A.
Mesin
Ketik Elektronik
Mesin tik elektronik (electronic typewritter) adalah
mesin tik yang bekerja secara elektronis dengan menggunakan sumber tenaga(power
source)dari battery atau AC adaptor. Mesin ketik elektronik ( electric
typewriter ) adalah mesin ketik yang cara kerjanya digerakkan dengan
mempergunakan tenaga listrik yang kuat. Karena mengguanakn tenaga listrik,
mesin ketik ini dikenal dengan mesin ketik listrik. Mesin ketik elektronik ini
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan mesin ketik manual. Mesin ketik
elektronik di bagi menjadi dua bagian yaitu, Mesin Ketik Elektromekanis dan
Mesin Ketik Elektronik.
Ø Perbedaan antara mesin ketik
Elektro-mekanis dan mesin ketik Elektronis
Perbedaan
antara mesin ketik Elektro-mekanis dan mesin ketik Elektronis adalah bahwa
mesin listrik tidak mempunyai bagian yang bergerak (seperti roda gigi dan
luas), tetapi hanya memiliki sirkuit mikro-elektronis. Bila sebuah tombol
ditekan, suatu kode digital diteruskan kekepala huruf dan memerintakan apa yang
harus yang dilakukan. Dewasa ini, produksi mesin ketik elektro-mekanis yang
mengguanakan bola cetak seperti bola golf semakin berkurang. Kebanyakan mesin
ketik elektroniks menggunakan roda huruf yang dikena sebagai daisy wheel. Banyak
juru ketik yang menyukai mesin ketik dengan bola huruf, tetapi penjualan sangat
condong pada mesin elektronik yang menggunakan daisy wheel. Harga pita untuk
mesin dengan bola huruf lebih renda.
Mesin
ketik elektronik, mempunyai lebih banyak keistimewaan yang dapat meningkatakan
produktifitas dan presentasi pengetikan ; mesin ini juga lebih tidak berisik
dan memberikan peluang untuk meningkatakn dan dapat memberikan peluang untuk
meningkatkan dan untuk dihubungkan dengan komputer mikro.
Ø Jenis Memori Mesin Ketik Elektronik
Ada
3 jenis utamanya yakni :
a.
Mesin yang hanya dapat mengoreksi ;
mesin ini mempunyai memory kecil yang menyimpan (sekitar enam hingga beberapa
ratus karakter huruf) apa yang baru saja diketik/koreksi dapat dibuat dengan
satu pukulan tombol yang mengangkat kesalahan ketik dan huruf yang benar
menggantiaknnya. Mesin ini memiliki keistimewaan lain (misalnya, spasi yang
propesioanal), tetapi tidak memiliki memori yang dapat menyimpan teks untuk
pengetikan ulang dan pengeditan.
b.
Mesin yang dapat menyimpan, mesin ini
memungkinkan, paragraf yang kerap digunakan, surat singkat, dan sebagainya
untuk diketik secara otomatis (20 karakter perdetik) dan menggabungkanya dengan
teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
c.
Mesin yang dapat digunakan untuk
mengedit, mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000
karakter. Teks dapat disimpan dan diedit dan memiliki peraga satu baris sekitar
30 karakter agar baris bersangkutan dapat diperiksa atau diperbaiki.
Ø Fasilitas Utama Mesin Ketik
Elektronik
o
Koreksi pengangkatan otomatis; mesin
ketik elektronik memiliki memori koreksi yang mengingat karakter yaang baru
saja diketik. Koreksi dilakukan denga
menekan sebuah tombol untuk mundur dan secara otomatis mengingat karakter yang
salah.
o
Ada mesin yang hanya dapat mengoreksi
satu baris, yang lain lagi dapat mengoreksi karakter yang tersebar pada
beberapa baris. (N,B mesin ketik yang dapat digunakan untuk mengedit melakukan
pengeditan didalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi
pengangkatan atas apa yang telah diketik di atas kertas).
o
Peraga baris (line display) Banyak mesin
yang memiliki peraga LED (light emitting diode)
yang memperlihatkan 10 hingga 40 karakter sehingga memungkinkan dilakukanya
koreksi pada peraga sebelum dicetak. Kata-kata didalam memori dapat dipanggil
pada peraga baris untuk pengecekan atau pengubahan.
o
Spasi dan pitch yang profesional Jumlah
karakter yang dapat diketik pada satu inci disebut pitch. Spasi yang proporsional
mengubah-ubah jumlah karakter dalam satu inci sebanding dengan ukuran
individualnya sehingga menghasilkan efek yang rapi.
o
Fasilitas pengeditan Pengeditan dasar
adalah koreksi yang dibuat karakter sehingga sangat lambat bila orang lain
ingin menghapus sejumlah kata. Tidak mudah untuk mengubah kata atau kalimat di
dalam dokumen karena kata atau kalimat iotu harus dihapus lebih dahulu dan
kemudian diketik kembali. Mesin yang lebih mahal memungkinkan penghapusan blok
teks atau pemindahan teks dari satu bagian ke bagian lain. Ada pula mesin yang
memiliki fasilitas mailmerge.
o
Cetak Tebal Ini didapatkan terutama pada
mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy
wheel yang menghantam pita sebanyak dua kali, pukulan kedua sedikit bergeser ke
samping sehingga menimbulkan efek citra sangat jelas dan rapi.
o
Penjajaran (justification) Margin kanan
diratakan secara otomatis.
o
Garis bawah otomatis Sewaktu kata
diketik, kata tersebut digaris bawahi secara otomatis, tidak perlu kembali ke
depan kata bersangkutan dan mengetik ulang garis bawahnya.
o
Penempatan di tengah (centering) Judul dan sebagainya dapat secara otomatis
diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah tombol. Fungsi ini terutama ada
pada mesin heavy duty.
o
Tabulasi decimal Kolom angka decimal
dapat dibariskan secara otomatis pada titik decimal.
o
Tombol setengah spasi Gerakan dengan
setengah spasi, jadi koreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf yang
terlewatkan dapat dilakukan.
o
Pengumpan kertas otomatis Ini adalah
pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan
sebelumnya. Kertas pun siap untuk diketik.
o
Tombol pengulang otomatis Bila tombol
tetap ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
o
Penggeser mundur kereta otomatis Setiap
akli akhir baris dicapai, roda huruf secara otomatis berpindah kebaris
berikutnya. Pengentikan tidak perlu dihentikan karena karakter yang diketik
disimpan di dalam memori penyangga (buffer memory) pada mesin dan kemudian
diketikan kereta sudah berada pada posisinya di baris berikutnya.
o
Inden blok Satu blok kertas atau
paragraf dapat secara otomatis diinden (dimulai beberapa ketikan dari margin
kiri) sehingga meningkatkan mutu penyajian.
o
Memori formulirTata letak formulir dapat
disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan cepat ke
atas, ke bawah dan ke samping, suatu keistimewaan yang sangat berguna untuk
formulir yang sudah dicetak sebelumnya.
o
Tabulasi garis vertikal Bila beragam
terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka garis
vertikal dapat dicetak secara otomatis.
Ø Mesin Ketik Elektronik yang
Dihubungkan dengan Komputer
Mesin
ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro sehingga berfungsi sebagai
pencetak (printer) atau terminal masukkan (input terminal). Sebagian besar
pabrik mesin ketik menyediakan fasilitas ini, tetapi anda sebaiknya memiliki
jenis huruf yang sesuai.
Microwriter
hanya memiliki enam tombol dan berukuran 9 x 4 inci. Tombol-tombolnya terpasang
sdemikian rupa sehingga sesuai untuk digunakan untuk jari-jari pada satu tangan.
Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada
masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor,
pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperolah huruf atau angka,
dua tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca dan perintah
pengelohan kata terdapat empat tombol shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat
menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. kecepatannya sekitar 50
kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga
24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris. Ini merupakan sistem fortabel yang berguna
dan dapat digunakan orang tanpa perlu bersusah payah jika aturannya dikuasai.
B.
Mesin
Hitung Elektronik
Mesin hitung elektronik
selain memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung manual/ listrik, yaitu
untuk melakukan operasi hitung ( +, - x, : ) juga dapat melakuakn
perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika
maupun perhitungan-perhitungan bisnis.
Ø Jenis-jenis Mesin Hitung Elektronik
Adapun
jenis- jenis dari pada mesin hitung elektronik itu dapat dilihat dari beberapa
hasil.
a.
Berdasarkan Tenaga Penggerakannya
-
Solar powered calculator,
Pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya dan bila tidak dioperasikan,
tutuplah.
-
Solar/ batrei powed caliculator,
Pengoperasiaannya dengan baterei / sinarmatahari.
-
Batrei powerd caliculator,
Pengoperasiaannya dengan batrei.
-
Battery/electirc powered calculator,
Pengoperasiannya dengan baterai kering atau listrik.
-
Electric powered calculator,
Pengoperasiannya dengan tenaga listrik.
b.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya
-
Card calculator; Bentuknya kecil, tipis
dengan tombol rata dengan permukaan.
-
Wallet calculator; Bentuknya kecil dan
dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
-
Hand calculator; Bentuknya kecil dan
dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
-
Semi dektop calculator; Bentuk besar
dipergunakan di atas meja.
-
Desktop calculator; Bentuk besar, dan
dipergunakan di kantor-kantor.
c.
Berdasarkan penggunaanya
-
Financial/bussiness calculator; Memuat
tombol (ombo) ynag spesifik untuk perhitungan bisnis atau finansial.
-
Scientific calculator; Memuat tombol
yang spesifik untuk perhitungan matematis.
-
Office calculator; Dipergunakan di
kantor-kantor.
d.
Berdasarkan penampilan hasilnya
-
Non pointing calculator; Hasil
perhitungannya hanya tampak pada display.
-
Printing calculator; Hasil perhitungan
tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung.
e.
Berdasarkan kemampuan operasinya
(banyaknya digit)
-
Mulai dari 8, 10, 12, 14 dan 16 digit.
Ø Ciri- cirinya :
a)
Tenaga penggerakannya menggunakan sinar
matahari, batrei dan listrik.
b)
Komponen dan cara kerja mesinnya
elektronik.
c)
Hasil perhitungan (output), cepat dan
mudah dilakukan.
d)
Bentuk kecil dan ringan.
C.
Mesin
Cash Register
Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik
maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang
biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan
sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print)
dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Pada umumnya laci/ drawer mesin
kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan
atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik.
Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian. Hampir
semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka
laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam
laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat
ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi.
Penemu Mesin Kasir Mesin penghitung Uang / Cash Register yang membuat adalah
James Jacob Ritty pada tahun 1879.
Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki
konfigurasi jaringan lokal (LAN) Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan
sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain
dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Secara modul
dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register
umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt)
untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode machine maupun barcode
machine product lain yang tentunya membantu kerja pegawai yang menggunakannya.
Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga
digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa
mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan
perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode machine scanner,
juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini
menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash
Register / Point of Sale POS). Mesin kasir seperti halnya juga barcode machine
yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti
lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix
dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di
server induknya. dan umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini
memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN). Beberapa merek mesin kasir
meliputi CASIO,
NCR,
IBM,
Wincor-Nixdorf,
Sharp,
Uniwell Toshiba TEC.
Ø Ciri-cirinya
:
a)
Komponen dan cara kerja mesinnya
elektronik.
b)
Tenaga penggeraknya menggunakan listrik.
c)
Bisa dipergunakan (tipe tertentu) untuk
menampakan nama barang pada display.
d)
Bisa digabung dengan cash register lain
atau dengan komputer.
e)
Bisa digunakan 1-8 kasir dengan
pencacatatan terpisah.
f)
Memiliki 1-30 departemen paad satu
mesin.
Ø Jenis-jenis Mesin Cash Register ini dapat dilihat berdasarkan :
1) Berdasarkan
sistem operasinya
-
Cash register terdiri sendiri(stand
alone).
-
Cash register yang dapat digabung dengan
cash register lainnya.
-
Cash register satu kelompok kerja yang
dikendalikan oleh induk(local area network).
2) Berdasarkan
banyaknya departemen
-
Cash register kecil (1-8 departemen).
-
Cash register sedang(10-20 departemen).
-
Cash register besar(lebih dari 20
departemen).
3) Berdasarkan
banyaknya kasir
-
Cash register untuk 1 kasir.
-
Cash register untuk 4 kasir.
-
Cash register untuk 8 kasir.
Ø Komponen mesinnya (Cash Register
Merek TEC MA 215-20)
a. Layar
belakang (untuk pembeli)
(-) Untuk operasi RTN MOSE (return
merchandise), pengembalian barang yang telah dijual. Z Untuk operasi (z - ), dan (Z + ) yaitu
berupa discount/potongan harga dalam %. TXBL Untuk operasi TXBTL (taxable
total), penjumlahan harga jual ditambah pajak. ST Untuk operasi subtotal.TL
Untuk operasi total ,CG Untuk operasi change due, pemberian uang kembali. SHORT
Untuk operasi shortage, jumlah pembayaran lebih kecil dari harga barang.
b. Layar
depan (untuk operator)
Memuat 11 angka dan 10 lampu pesan
yaitu: Delapan angkan di bawah AMOUNT, menunjukkan besarnya transaksi, Tiga
angka di depan (di bawah PLU), menunjukkan kode PLU (Price Look Up), Angka
kedua dan ketiga dari depan di bawah DPT menunukkan kode departemen, Angka
ketiga dari depan (RPT) menunjukkan perhitungan ulang antara departemen atau
PLU SLP Operasi validation slip, (mencetak lembar validasi)ALM Operasi alarm,
berfungsi jika terjadi kesalahan tujuh lampu lainnya sama dengan lampu belakang.
c. Keyboard
Pada papan kunci ini terdapat
kelompok tombol fungsi, tombol angka dan tombol departemen.
d. Laci
uang (cash drawer).
Memuat petak-petak untuk meyimpan
uang (dikelompokkan) berdasarkan kelompok uang sejenis (ratusan, ribu dan
seterusnya).
e. Mode
kunci (mode leek)
* Kunci reg, dipergunakan oleh
kasir. * Kunci x, dipergunakan oleh pembatu/ koordinator kasir. * Kunci NA
dipergunakan oleh menejer (untuk mencocokan uang yang ada di kas dengan jumlah
uang yang tertulis pada kertas hitung). (OFF – REG – X –Z) * Kunci set,
dipergunakan oleh programer (OFF – SET).
f.
Kunci Kasir (elerk loek)
Memuat 4 kasir dan untuk tiap kasir
memiliki anak kunci (satu lubang untuk dua kasir).
g. Kunci
On-off(receip on-off switch)
Pada posisi on, transaksi tercetak
pada bukti penerimaan (kertas receipt) dan kertas jurnal. Sedangkan pada posisi
off, transaksi hanya masuk/tercetak pada kertas jurnal.
h. Kunci
tutup pencetak(printer cover lock)
Berfungsi untuk membuka menutup
pencetak dengan menggunakan anak kunci.
i.
Tanda Terima dan Jurnal(receipt and
Journal)
Kertas jurnal terletak di sebalah
kiri dan dipotong untuk diberikan pada pembeli, sedangkan kertas jurnal di
sebelah kanan untuk mengetahui transaksi kas
j.
Tutup pencetak (printer cover).
Ø Komponen keyboard (Cash Register
Merek TEC MA 215-20)
a. Kunci
penampilan jumlah penerimaan
Kunci
ini digunakan untuk menampilkan hasil penjualan (jumlah transaksi kas) caranya:
letak RCPT tanpa memasukan angka.
b. Kunci
pengembalian barang (returned merchandise key).
Berfungsi
untuk mengurangi transaksi kas karena ada barang yang dikembalikan untuk
pembeli.
c. Kunci
penggali (multiplication key)
Berfungsi
untuk mengalikan jumlah barang dengan harga barang.
d. Kunci
penghapus item (item correct key)
Berfungsi
untuk menghapus transaksi terakhir yang tercetak pada register.
e. Kunci
PLU (Price look up)
Berfungsi
untuk memasukan jumlah dalam register dengan harga yang telah diprogramkan
dengan kode PLU.
f. Kunci
angka untuk memasukan nilai angka berupa harga, jumlah dan nomor kode PLU.
Sedangkan titik desimal berfungsi untuk memasukan angka desimal.
g. Kunci
koreksi (clear key)
Berfungsi
untuk membatalkan pemasukan angka sebelum menekan kunci fungsi lain.
h. Kunci
Pencetak Validasi (validation key)
Berfungsi
untuk mencetak jumlah transaksi.
i.
Kunci kertas tanda terima (receip
feed key)
Berfungsi
untuk memajukan kertas.
j.
Kunci kertas jurnal (journal feed key)
Berfungsi
untuk memajukan kertas jurnal (untuk audit).
k. Kunci
tanda dan no sale (non add key & no sale key).
Berfungsi
untuk mencetak tanda (nomor langganan, kartu kredit) dan untuk mengetahui
jumlah uang dalam laci.
l.
Kunci potongan harga (amount discount
key)
Berfungsi
untuk mengurangi jumlah potongan harga dari total penjualan.
m. Kunci
persen potongan harga (percent discount key)
Berfungsi
untuk menguarangi ptotongan harga dalam % dari total penjualan.
n. Kunci
jumlah kredit (credet total key)
Berfungsi
apabila pembayaran dengan kartu kredit.
o. Kunci
setoran di luar transaksi
Berfungsi
untuk memasukan uang persediaan kas bukan karena transaksi penjualan.
p. Kunci
pengambilan uang kas
Berfungsi
untuk mengurangi uang dalam kas di luar transaksi.
q. Kunci
penerimaan cek (cheque tender key)
Berfungsi
untuk memasukan jumlah pembayaran dengan menggunakan cek.
r.
Kunci jumlah sementara (sub total key)
Berfungsi
untuk memperoleh jumlah sementara.
Ø Persiapan Mesin Cash CRegister sebelum beroperasi
§ Mencolokkan
tanggal/membuat tanggal.
§ Membuat
jam.
§ Membuat
nomor kode mesin.
§ Membuat
nomor urut transaksi/nomor start (4 angka).
REFRENSI
Admin. 2013. Pengertian Cash Register (Mesin
Kasir), [Online], (http://sc-softwarekasir.blogspot.com/2013/03/pengertian-cash-register-mesin-kasir.html, diakses
24
Maret 2015)
Politma,
Rose. 2014. Alat Kesekretariatan, [Online],
(http://rosepolitama.blogspot.com/2014/04/alat-kesekretariatan.html, diakses
24
Maret 2015)
Tusyakdiah,
Nyimas Halimah. 2012. Aneka Mesin Kantor, [Online], (http://www.academia.edu/7556232/Kesekretariatan_II_Kliping_Aneka_Mesin_Kantor,
diakses 24
Maret 2015)
Abdussamad,
Zuchri. 2013. BAHAN AJAR MATA KULIAH
TEKNOLOGI PERKANTORAN. Universitas Negeri Gorontalo. (http://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/202/Bahan-Ajar-Teknologi-Perkantoran.pdf,
diakses 23
Maret 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar